SELAMAT DATANG DI GALAKSIKU

Rabu, 25 Desember 2013

HOME ALONE 4

Nggak tau mau beri judul apa. Karena sekarang penghujung Desember, yang artinya tanggal di kalender kebanyakan warna merah. Dan itu berarti memberikan kesempatan bagi channel-channel tv, untuk menyajikan hiburan ‘menggigit'. Dan selalu, setiap moment liburan, film tak ketinggalan 'Home Alone' mulai seri 1 sampe 3, sudah hafal jalan ceritanya *saking seringnya nonton berulang kali.

So, ada apa dengan 'Home Alone 4'?

Sebenarnya, -setahuku- yang ada tuh cuma sampai 'Home Alone 3', tapi dasar karena di penghunjung tahun ini, saya sedang 'berdiam diri' di rumah. Tertinggal kesibukan luar, kuberi judullah postingan ini dengan 'Home Alone 4'. Nggak alone-alone banget sih, soalnya orang-orang di rumah juga pada nggak aktif-aktif banget ke sekolah, maklum moment rapotan

Back to my story

And back to past

28 Februari 2011
Ada apa dengan ginjal? Membuatku pulang-pergi WC
-jurnal merah maroon-

21 Maret 2011
... Ry, lagi sakit perut+pinggang+belakangku. Dan memang belakangan ini tubuh bagian kananku teras ngilu. Takutka`, Ry. Kalo pergi meka ;( bagaimana mi?
-jurnal merah maroon-

3 Desember 2013
16.30
Sepulang mengajar, tiba-tiba perut sakit. Beberapa kali berhenti di jalan untuk menahan nyeri. Sambil menghapus keringat yang perlahan membasahi kening, kugenggam perutku erat. Semoga tak terjadi apa-apa
17.00
Aku terbaring, masih dengan pakaian mengajarku, kaos kaki yang lembap karena percikan air hujan, juga ranselku yang sama lembapnya. Ah, biarlah menetes. Satu-satu pelupuk mataku membanjiri pipi. Jebol pertahananku. Aku ternyata tidak sekuat dugaanku
18.30
ISK, meski hanya kategori sedang. Itu sudah mematahkan hidupku. Mudah sekali merobohkan pertahananku.
20.00
"Aku sudah lama menduganya, Rabb. Mungkin akan lebih parah jika dia adalah dokter spesialis. Apakah aku akan berhenti, mati, karena ini. Atau masih kau izinkan aku untuk melanjutkan perjalananku dengan cinta-Mu"
-jurnal merah maroon-

13 Desember 2013
02.00
Mataku belum bisa terpejam. Sekujur tubuhku merasakan sakit luar biasa. Jika, 'musuh' menyerang kepala dan belakangku, terkapar sudah diriku. Air wudhu + tahajjud. Kuminta pada-Nya menemaniku dalam ujian ini. Jika memang harus berhenti, semoga menjadi pemberhentian terbaik. Jika punya kesempatan melanjutkan, aku ingin menjadi hamba yang lebih dicintai-Nya
04.00
Aku lelah. Mata tak terpejam juga. Meski tubuh lunglai tak berdaya, masih harus memaksakan diri keluar masuk WC
-jurnal merah maroon-

25 Desember 2013
Aku bosan ditanya hal yang sama. Aku tidak bisa menjanjikan jawaban lebih. Aku [akan selalu] baik-baik saja.
-jurnal merah maroon-

26 Desember 2013
Hingga hari ini, aku masih 'terkurung' di ruangan krem berukuran 3x2 meter. Bertemankan toilet. Ah, kupanggil saja diriku dengan Mrs. Toilet.
-jurnal merah maroon-


Ahad lalu (15 Desember 2013), Allah SWT menuntunku. Mungkin memberi tahu jalan menyelesaikan semua ini. Saya sudah lama mengetahui sebuah program keren One Day One Juz (yang lebih dikenal dengan ODOJ). Namun, baru berkesempatan bergabung dengan para 'penikmat' Qur`an tersebut. 

Daan, di hari ini, saat giliranku membaca Juz 29 (hanya terjemahannya, sedang berhalangan, red.) aku merasa 'tertampar'. Memoriku memutar rentetan kisah lalu...

"Maka bersabarlah engkau (Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau seperti (Yunus) orang yang berada dalam (perut) ikan ketika dia berdoa dengan hati sedih." QS Al Qalam : 48

Tercengang dengan ayat ini. Saya menghentikan bacaanku. Penglihatan mulai buram, mata berkaca-kaca. Astagfirullah hal adzim. Seberapa pantas diriku merasa ini 'ujian berat', sementara 'mereka', sang rasulullah Muhammad saw, juga nabiyullah Yunus a.s.

Ah, siapa pula aku, yang kusebut Perindu Surga Firdaus?

Tidak sampai pada Muhammad saw dan Yunus a.s, semua kisah nabi memanggil untuk diingat, kesabaran Ayyub a.s, keteguhan Musa a.s, ketabahan Ibrahim a.s

Ah, siapa pula aku, yang kusebut Perindu Surga Firdaus?

“La ilaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazzholimiin”
(Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk  orang-orang yang zalim.)

“Fainnama`al `usri yusro. Innama`al `usri yusro”
(Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan)

Tidak ada komentar: