SELAMAT DATANG DI GALAKSIKU

Kamis, 09 Oktober 2014

Simfoni Abu-Abu : Mesake Bangsaku

Miris.
Lihatlah wajah Indonesia.
Tersayat-sayat jiwaku menyelami keadaannya.

Jum`at, 10 Oktober 2014
Pekan mid semester.
Berharap tidak akan terlalu sibuk dengan 'urusan' sekolah.
Berharap tidak dilibatkan mengawas ujian mereka.

Karena akan seperti ini jadinya.
Tak ada yang masuk akal.

Image guru yang baik -menurut siswa- adalah guru yang saat mengawas ujian bisa 'memperlonggar' pengawasannya. Dalam artian, para siswa boleh menyontek, kerja sama, lihat buku, asalkan dengan cara yang 'halus'. Jadi, jika ada guru yang sangat ketat pengawasannya di cap sebagai guru 'jahat'.
Mesake bangsaku

Image teman yang baik -menurut siswa- adalah teman yang mau berbagi jawaban dengan teman yang lain, saling membantu mengerjakan soal ujian. Jadi, jika ada teman yang tidak ingin membagi jawaban ujiannya di cap sebagai teman yang 'kikir'.
Mesake bangsaku

Saya seorang guru -setidaknya dalam SK sekolah-. Banyak sekali 'ketidaksesuaian' yang kutemukan di sekolah. Mungkin memang seperti ini sejak dulu. Sayangnya, saya bukanlah orang yang bisa menganggap santai semua 'ketidaksesuaian' ini. Saya tidak bisa membiarkannya. Sayangnya lagi, 'ketidaksesuaian' itu terlalu banyak. Saking banyaknya, entah apa yang harus saya lakukan.
Mesake bangsaku

Mesake bangsaku
Kasihan bangsaku
Sepuluh atau duapuluh tahun kedepan apa yang akan terjadi padamu, jika generasi muda yang telah ikhlas kau tumbuhkan dari tanahmu berbalik merusakmu.
Mesake bangsaku
Menyedihkan bangsaku
Orang-orang berprestasinya tidak dihargai, justru kebanyakan mendapatkan penghargaan dari luar negeri. Bekerja dan mengabdi di sana.
Mesake bangsaku
Memprihatinkan bangsaku
Headline koran dan tv semua tentang hal yang buruk -katanya itu lebih menjual-.

Maafkan

Tidak ada komentar: