SELAMAT DATANG DI GALAKSIKU

Sabtu, 28 Desember 2013

#50 Punya Penerbitan Sendiri

Rancangan kesekian


Rancangan baru


Rancangan akhir
Kelihatan banget yah, yang buat labil sekali. Nggak bisa mutusin mana logo yang cocok. Tiga sketsa (apa pantas corat-soret nggak jelas itu disebut sktesa?) di atas hanya sedikit dari banyakny gambar yang akhirnya nggak di pake`. Kasihan, kasihan, kasihan *gayaUpinIpin. Ya iyyalah kasihan designernya Kak Nurul en Ismail. Kerjaanku cuma gambar pake` pensil + beri keterangan, yang ini warna ini, yang itu harus gini, bla bla bla....


Sebenarnya, pusing juga cari nama buat penerbit ini. Saya dan Kak Nurul sudah mendiskusikan panjang kali lebar (nggak juga sih cuma 30 menitan) dan diputuskan namanya Penerbit Pelangi (akronim dari puncak menara di langit yang biru). Nggak maksa banget kan? *hihihihi

Kenapa dengan menara?

Kok ngotot banget maksain ada kata menaranya sih?

Itu karena, penerbit ini dan serentetan bidang usaha (belum berdiri sih -masih proses, minta doanya) lainnya di naungi oleh Menara 9 Warna. Apaa tuh, Menara 9 Warna? Baca aja di postingan ini.

Akan tetapi, ternyata eh ternyata ada surat edaran dari Perpustakaan Nasional, yang katanya kalau mau mendapatkan ISBN (International Standar Book Number) atau nomor seri buku yang akan diterbitkan itu nama penerbit mesti sama dengan nama akta CV yang dibuat.

Nah, karena CV yang kami buat bernama CV Menara 9 Warna, maka jadilah nama yang awalnya Penerbit Pelangi berubah menjadi Penerbit Menara 9 Warna, atau yang lebih dikenal dengan Pena 9 Warna

Ini deh logonya, hasil karya Ismail Hamid Napsha

Penerbit Menara 9 Warna lebih dikenal dengan Pena 9 Warna
Berdasarkan akta notaris tanggal 18 Juni 2013 nomor 24, CV. Menara 9 Warna resmi berdiri. Perseroan ini menaungi beberapa badan usaha, salah satunya adalah penerbitan yang selanjutnya diberi nama Penerbit Menara 9 Warna atau dikenal dengan Pena 9 Warna.
       Besar harapan kami, lewat Pena 9 Warna muncul bacaan-bacaan berkualitas dan mendidik. Juga dengan adanya penerbit indie ini mampu meningkatkan budaya baca dan tulis di masyarakat Indonesia. Agar yang memenuhi kereta-kereta, bus-bus, halte-halte, ruang tunggu, dan seluruh tempat adalah orang-orang yang gemar membaca
(http://pena9warna.blogspot.com/2013/09/cerita-di-balik-warna.html)


#50 Punya penerbitan sendiri
Succes
Menulis, menulis, menulis
Membaca, membaca, membaca
n_n
Let`s Dream

Tidak ada komentar: