Kuterus berlari entah mengejar apa.
Melewati ratusan persimpangan.
Namun, tak jua berhenti.
Aku terus berjalan entah untuk apa.
Berkejaran melintasi waktu
Sayangnya, mentari mulai menumpahkan cahaya jingganya
Aku akan pulang
Berbalik mengitari jalan yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar