Cie, bahas kesibukan nih ceritanya
Hhhehe, gitu deh, Pasukan Bintang. Kalian lihat sendiri kan, tiap malam saya berjalan nggak jelas
Tenang pemirsa. Edisi nggak jelasnya, punya definisi 'berbeda' kok!
Oke. Mari kita bahas tentang sibuk-menyibuk menjadi kesibukan (heh?)
Senin :
Berangkat pukul 08.00 kerja di Butik Alma pukul 09.00
Pulang pukul 17.30 nyampe di rumah pukul 19.00
Senin :
Kerja di Butik Alma
Rabu :
Kerja di Butik Alma
Kamis :
Berangkat pukul 06.45 ngajar di SMA pukul 07.30
Pulang pukul 14.00 nyampe di rumah pukul 14.30
Berangkat pukul 19.30 ngajar privat pukul 19.45
Pulang pukul 20.15
Jum`at :
Kerja di Butik Alma
Sabtu :
Ngajar di SMA
Ngajar privat
Ahad :
Kerja di Butik Alma
It`s me.
Kayak orang yang money oriented banget kan. Aktivitasnya nyari duit mulu.
Emang kebangetan parahnya. Tapi, mau bilang apa lagi. Pasukan Bintang dengar dan lihat sendiri kan, gimana gontainya langkahku saat pulang kerja. Curhat ini itu. Berdoa segala macam. Lelah sudah pasti. Capek, lebih-lebih (sama aja ding!). Tapi, mau bilanga apa lagi. Emang nggak ada yang perlu dibilangin
But, dua bulan dengan perjalanan kesibukan yang demikian ruwetnya. Ada beberapa kesimpulan hidup yang bisa saya temukan :
1. Kondisi ini menjadikan saya sebagai pribadi yang 'aneh'. Why? Hei, saya punya beberapa unsent letter buat Pangeran Bintang. Saya punya banyak waktu bercurhat ria dengan Pasukan Bintang. Anehnya dimana? -_-
2. Saya 'bertandang' ke rumah Jan Di, dan menemukan banyak filosofi hidup dari perbincangan malam kami
3. Juga ternyata kebebasan hidup sebaiknya ditebus dengan perjalanan alam. Very miss it.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar