SELAMAT DATANG DI GALAKSIKU

Jumat, 23 Mei 2014

Mizzle & Cirrus : Penghujung Januari

"Mizzle, aku lelah."

Di penghujung senja, di bawah kaki gunung. Ini kali ketiga kami menyelesaikan pendakian di gunung yang sama. Aku tak tahu mengapa ia selalu mengajakku ke tempat ini. Rombongan kami sudah beberapa meter mendahului.

"Mizzle, aku lelah." Ulangnya.

Aku berbalik, menoleh padanya. "Istirahat saja dulu."

"Bukan fisikku, Mizzle. Hatiku yang lelah." Ucapnya kembali menyapu keringat di wajahnya.

"Apa yang dilakukan hatimu sampai begitu lelah?" Tanyaku peduli.

"Ia sedang mencari kebenaran. Aku berharap menemukannya dalam pendakian ini. Itulah mengapa aku selalu mengajakmu. Aku ingin kau pun menemukan kebenaran itu."

Aku mengernyit. "Kebenaran apa maksudmu."

"Bahwa selalu ada muara untuk setiap rindu. Aku ingin selalu pergi. Agar aku tahu alasan mengapa aku harus kembali pulang."

Aku mengangguk. Aku tahu betul keadaan Cirrus. Persis sama dengan keadaanku sekarang. Banyak hal yang kami pertanyakan. Tapi penghujungnya, hanyalah pembiaran

Yah, seperti ungakapan klasik. Biarlah waktu yang menjawab.

Kudedikasikan, untuk setiap hati yang mencari 'kebenaran'
Aku, kamu, kita sama-sama berada dalam langkah pencarian
Semoga kau temukan 'kebenaran' yang sebenar-benarnya.
Biar sedikit kubantah ungkapan itu, "kebenaran tidak hanya satu"

Zahia DaNia Firdaus
-Kaki Gunung Latimojong-

Tidak ada komentar: