SELAMAT DATANG DI GALAKSIKU

Jumat, 23 Mei 2014

Mizzle & Cirrus : Hilang

Mizzle kemana?

Entahlah, tampaknya ia sibuk sekali. Dia hanya menyapa sekali

Kirimkan salamku padanya

Mengapa tak kau sampaikan sendiri? Dia mungkin menunggumu

Aku tak ingin bertemu dengannya. Aku hanya akan memperburuk keadaan. Pasukan Bintang, sampaikan padanya. Aku rindu

Mizzle & Cirrus : Penghujung Januari

"Mizzle, aku lelah."

Di penghujung senja, di bawah kaki gunung. Ini kali ketiga kami menyelesaikan pendakian di gunung yang sama. Aku tak tahu mengapa ia selalu mengajakku ke tempat ini. Rombongan kami sudah beberapa meter mendahului.

"Mizzle, aku lelah." Ulangnya.

Aku berbalik, menoleh padanya. "Istirahat saja dulu."

"Bukan fisikku, Mizzle. Hatiku yang lelah." Ucapnya kembali menyapu keringat di wajahnya.

"Apa yang dilakukan hatimu sampai begitu lelah?" Tanyaku peduli.

"Ia sedang mencari kebenaran. Aku berharap menemukannya dalam pendakian ini. Itulah mengapa aku selalu mengajakmu. Aku ingin kau pun menemukan kebenaran itu."

Aku mengernyit. "Kebenaran apa maksudmu."

"Bahwa selalu ada muara untuk setiap rindu. Aku ingin selalu pergi. Agar aku tahu alasan mengapa aku harus kembali pulang."

Aku mengangguk. Aku tahu betul keadaan Cirrus. Persis sama dengan keadaanku sekarang. Banyak hal yang kami pertanyakan. Tapi penghujungnya, hanyalah pembiaran

Yah, seperti ungakapan klasik. Biarlah waktu yang menjawab.

Kudedikasikan, untuk setiap hati yang mencari 'kebenaran'
Aku, kamu, kita sama-sama berada dalam langkah pencarian
Semoga kau temukan 'kebenaran' yang sebenar-benarnya.
Biar sedikit kubantah ungkapan itu, "kebenaran tidak hanya satu"

Zahia DaNia Firdaus
-Kaki Gunung Latimojong-

Minggu, 18 Mei 2014

Trip to Jekardah

Ala-ala anak lebay gitu nyebut Jakarta sebagai Jekardah
Tapi, apa pun itu
Luv U, Indonesiaaaaaaaa

Suasana di dalam pesawat, maskapai Citilink
This is my first flight, Man
Pertama kalinya juga ke Jakarta

What Amazing

And you know what, dengan modal IDR 220.000 (sdh trmsuk airport tax) tiket PP Jkt-Mks sdh ada di tangan


Tapi, kalian harus tahu mendapatkan tiket PP semurah itu butuh perjuaaaangannn. Ya iyyalah, tiap hhari tuh, tanggal penerbangannya beda-beda. Bayangin aja, saya booking tuh tiket September 2013, terus berangkatnya April 2014. Nah lo, hrs pintar-pintar nentuin waktu keberangkatan. Sampe jam tiga, saya begadang buat booking tuh tiket. Buat, orang yang sering tidur larut malam sih, no problem. Tapi, saya tuh typical manusia on time plus teratur. Di tengah kesibukan ngajar waktu itu, saya terbiasa tidur pukul 22.00. Daaaaan, tiba-tiba harus melek sampe pukul 03.00 dini hari.

But, well, dengan perjuangan yang nggak sedikit. Juga termasuk 'uang'. Akhirnya,...


Saya melihat pasukan bintang di bumi. Welcome to Jakarta, Man. Saya tiba di Pelabuhan Soetta pukul 21.30.

Apa tujuanmu ke Jakarta?
Ini misi besar, Pasukan Bintang.
Nia mau observasi sekolah alam.
Hei, ini bentuk deklarasi kepada ibukota Indonesia. Nia nggak main-main kalau punya impian. Right?






Dokumentasi di atas, adalah situasi Sekolah Alam Indonesia. Sekolah alam pertama di Indonesia. Inspiring banget













Naaah, yang di atas ini Insan Cendekia Madani. Letaknya di Serpong, Tangerang Selatan.

Over All T.O.P B.G.T
Semoga para generasi muda bisa lebih berkualitas pemahamannya, perilakunya. Aamiin
Semoga Makassar bisa mewujudkan hal yang sama
Insya Allah Sekolah Alam Menara 9 Warna menjadi satu opsi untuk orang tua, Indonesia, juga Islam.



Perjalanan empat hari di Jakarta sangat berkesan. Meskipun hanya sebentar, saya sudah berhasil jalan-jalan ke UI, Monas, Istiqlal, Tanah Abang. Merasakan makan ketoprak.

Syukron jiddan, untuk teman-teman KAMMI Madani, teman-teman LIPIA, Youth Generation. Jazakumullah khairan katsiran atas bantuannya, jalan-jalannya, tumpangan rumahnya. Meski belum merasakan Trans Jakarta, setidaknya beberapa tiket Commuter Line pernah saya pegang. Bepergian ala backpacker dengan kereta api.


Good bye Jakarta. Suatu hari aku akan kembali