SELAMAT DATANG DI GALAKSIKU

Kamis, 27 Agustus 2015

Mizzle & Cirrus : Ketika Hilang

Kau selalu tahu bahwa setiap embun yang menggantung di dedaunan adalah sajak rindu yang tak tersampaikan oleh pagi.

Pagi dan malam hanya tentang bagian waktu yang berbeda.
Bukan berpisah.

Jika kau tak menemukan, arah bintang untuk pulang.
Maka berbaliklah.
Bagian hidupmu mungkin, pada mentari yang semburat cahayanya menghangatkan.

Tak akan ada yang rela menyesatkanmu menemukan jalan.
Ini hanya tentang, mendengarkan hatimu.

-Cirrus-

Mizzle & Cirrus : Pada Malam yang Terlampau Pagi

Kita adalah sebuah potongan dari kehidupan orang lain.
Lalu dengan cara apa aku menemukan potongan hidupku?

Sementara dirimu telah sibuk dengan mozaik yang kau susun.
Aku masih harus mencari potongan yang hilang.

Ketika kau terlelap menutup malam.
Kakiku masih gontai berjalan mencari tempat pulang.

Gelap, Cirrus. Malam telah datang.
Ia yang terlalu dini hadir?
Atau aku yang terlambat pulang?

Cirrus, bukan untuk kembali terseok pada kata 'dulu'
Aku hanya hilang arah.
Dan radarku mencarimu.

-Mizzle-