SELAMAT DATANG DI GALAKSIKU

Kamis, 09 Oktober 2014

Galaksi Pasukan Bintang : Penghuni Galaksi

Assalamu`alaikum.
Salam Cahaya dari Galaksi Pasukan Bintang.

Kalian tentu tahu, semesta ini begitu luas. Sementara bumi, tempat manusia kini berpijak hanyalah satu titik kecil yang tak nampak dari semesta. Di alam semesta ini, setidaknya ada 170 milyar galaksi yang terdeteksi. Jauh diantara milyaran galaksi yang terdeteksi itu, terlihat sebuah pendar cahaya kecil. Kadang redup kadang terang. Begitu seterusnya, hingga milyaran tahun lamanya. Dia tidak sedang mempermainkan 'aturan' semesta, dia hanya memberi sinyal kepada Raja Semesta, bahwa galaksinya sudah tidak bisa menunggu lagi. Benturan antar bintang semakin mengacaukan galaksi. Cahaya yang berpendar hanya akan mampu bertahan beberapa ratus tahun, jika cahaya itu mati, galaksi ini akan ikut hilang. Galaksi Pasukan Bintang membutuhkan putri galaksi.

Raja Semesta tentu sudah tahu hal ini akan terjadi. Semuanya telah tercatat di 'buku besar', jauh sebelum Dia ciptakan kehidupan di alam semesta. Tempat terbaik kelahiran putri galaksi adalah bumi. Planet terbaik menempa manusia unggulan. Banyak 'utusan' hebat terlahir di planet bumi. Satu diantaranya adalah utusan Raja Semesta, namanya menggaung di seluruh galaksi.

Sementara menunggu kelahiran dan segala prosesi penobatan putri galaksi. Mari mengenal para penghuni Galaksi Pasukan Bintang.

* Jenderal Atusa : Bintang feminin. Sangat hebat dalam taktik perang. Menguasai seni mendesain bangunan/arsitektur cerdas. Pekerja keras.
* Jenderal Fatih : Bintang kesatria. Pantang menyerah. Religius. Motivator hebat. Menguasai segala hal tentang militer. Bijaksana.
* Pasukan Bintang : Bintang prajurit. Perhatian. Beberapa kocak. Beberapa bijaksana. Teguh pendirian.


Simfoni Abu-Abu : Mesake Bangsaku

Miris.
Lihatlah wajah Indonesia.
Tersayat-sayat jiwaku menyelami keadaannya.

Jum`at, 10 Oktober 2014
Pekan mid semester.
Berharap tidak akan terlalu sibuk dengan 'urusan' sekolah.
Berharap tidak dilibatkan mengawas ujian mereka.

Karena akan seperti ini jadinya.
Tak ada yang masuk akal.

Image guru yang baik -menurut siswa- adalah guru yang saat mengawas ujian bisa 'memperlonggar' pengawasannya. Dalam artian, para siswa boleh menyontek, kerja sama, lihat buku, asalkan dengan cara yang 'halus'. Jadi, jika ada guru yang sangat ketat pengawasannya di cap sebagai guru 'jahat'.
Mesake bangsaku

Image teman yang baik -menurut siswa- adalah teman yang mau berbagi jawaban dengan teman yang lain, saling membantu mengerjakan soal ujian. Jadi, jika ada teman yang tidak ingin membagi jawaban ujiannya di cap sebagai teman yang 'kikir'.
Mesake bangsaku

Saya seorang guru -setidaknya dalam SK sekolah-. Banyak sekali 'ketidaksesuaian' yang kutemukan di sekolah. Mungkin memang seperti ini sejak dulu. Sayangnya, saya bukanlah orang yang bisa menganggap santai semua 'ketidaksesuaian' ini. Saya tidak bisa membiarkannya. Sayangnya lagi, 'ketidaksesuaian' itu terlalu banyak. Saking banyaknya, entah apa yang harus saya lakukan.
Mesake bangsaku

Mesake bangsaku
Kasihan bangsaku
Sepuluh atau duapuluh tahun kedepan apa yang akan terjadi padamu, jika generasi muda yang telah ikhlas kau tumbuhkan dari tanahmu berbalik merusakmu.
Mesake bangsaku
Menyedihkan bangsaku
Orang-orang berprestasinya tidak dihargai, justru kebanyakan mendapatkan penghargaan dari luar negeri. Bekerja dan mengabdi di sana.
Mesake bangsaku
Memprihatinkan bangsaku
Headline koran dan tv semua tentang hal yang buruk -katanya itu lebih menjual-.

Maafkan